
Jenis-Jenis Filling Cabinet-Filling cabinet adalah sebuah peralatan perkantoran yang mempunyai bentuk persegi panjang yang diletakan secara vertikal, berfungsi untuk menyimpan arsip / warkat yang mempunyai nilai informasi yang sangat penting bagi suatu organisasi. Dengan adanya sebuah tempat yang memang dirancang khusus untuk penempatan arsip atau dokumen, maka pada saat pencarian kembali dokumen akan lebih cepat dan mudah.
Selain itu filling cabinet sudah barang tentu berfungsi sebagai peralatan arsip yang menjadi sarana penyimpanan arsip, alat bantu untuk mempercepat dan mempermudah pekerjaan di bidang kearsipan, selain itu pula sebagai pelindung dokumen dari bahaya kerusakan dan lain sebagainya.
Jenis-Jenis Filling Cabinet
Terdapat dua jenis filling cabinet yang biasa digunakan yakni :
- Lateral Filling Cabinet
Lemari arsip yang mempunyai pintu dan pagan alas untuk menyimpan arsip, jenis ini merupakan jenis yang seringkali kita jumpai pada sebuah system pengelolaan dokumen pada perusahaan ataupun organisasi besar lainnya.
- Drawer Type Filling Cabinet
Merupakan lemari arsip yang berbentuk laci yang dapat ditarik keluar masuk. Filling Cabinet ini biasanya terdiri dari beberapa tingkatan laci yang tersusun kebawah.
Material filling cabinet
Pada umumnya filling cabinet saat ini mepunyai beberapa material yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatannya, antara lain : metal atau baja, kayu atau bahkan plastik. dari beberapa bahan material tersebut mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangannya masing – masing, oleh karena itu sangat penting bagi user untuk menyesuaikan kebutuhan akan filling cabinet ini dengan desain interior dan kondisi kantor anda.
Filling cabinet yang terbuat dari bahan metal atau baja memiliki daya tahan yang sangat luar biasa terhadap beberapa elemen baik air dan api, sehingga dari segi ketahanan dan keamanan bahan material ini sangat amat direkomendasikan sebagai salah satu bahan material terbaik dalam pembuatan filling cabinet modern. Akan tetapi material ini juga memiliki beberapa kelemahan antara lain proses instalasi yang cukup rumit karena bahan yang sangat keras dan non fleksibel, diperlukan perencanaan yang sangat mendetail mengenai ukuran dan perspektif pada filling cabinet yang menggunakan material ini.
Sedangkan filling cabinet berbahan dasar kayu sangat cocok digunakan pada kantor dengan desain interior yang klasik sehingga selain berfungsi sebagai tempat penyimpanan arsip juga berfungsi sebagai desain interior yang unik dan indah. Kelemahan yang sangat mencolok pada penggunaan material ini adalah life timenya, yaitu masa pakai material kayu yang relatif lebih singkat daripada material metal atau baja, dan material ini juga sangat sensitif dengan cuaca atau suhu ruangan dan juga serangan rayap yang dapat merusak atau mengurangi masa pakai filling cabinet bermaterial ini.
Warna pada filling cabinet
Penggunaan warna pada filling cabinet biasanya disesuaikan dengan dekorasi ruangan tempat penyimpanan itu sendiri, biasanya warna – warna yang selaras dan sering sekali menghindari kontras digunakan untuk filling cabinet ini, atau warna yang disesuaikan dengan identitas perusahaan itu sendiri.
Perawatan pada filling cabinet
Pada dasarnya sangat mudah untuk merawat filling cabinet agar penggunaannya dapat bertahan lama, hal yang umum dilakukan seperti konsumsi beban yang tidak berlebihan, ruang lingkup ruangan yang terjaga, minimum akses agar tidak terlalu banyak orang yang bisa mengakses filling cabinet ini, kebersihan dan lain sebagainya. akan tetapi itu semua disesuaikan dengan bahan material yang digunakan sehingga untuk setiap bahan dasar akan berbeda cara perawatannya.
Terima kasih