
Pertimbangan utama saat akan memilih sebuah office furniture adalah bahan dasar atau material, Jenis – Jenis Material Kayu Untuk Office Furniture yang tepat maka akan membuat kantor kita akan lebih nyaman dan tentunya tahan lama, akan tetapi bagi kita yang masih awam dengan jenis material apa saja yang ada dipasaran tentunya akan kesulitan menentukan Jenis – Jenis Material Kayu Untuk Office Furniture yang akan kita gunakan di ruang kantor kita nah dibawah ini kita mulai dari material dasar kayu yang biasanya digunakan hampir di setiap office furniture.
Jenis – Jenis Material Kayu Untuk Office Furniture
Kayu merupakan bahan dasar yang sering digunakan untuk peralatan Office Furniture salah satunya adalah meja kerja, ada banyak macam jenis material kayu yang biasanya digunakan antara lain :
- Kayu Solid, jenis material ini menggunakan bahan baku kayu utuh dari sebuah batang pohon yang besar, kayu jenis ini sangat kuat dan kokoh karena bahan baku kayu utuhnya yang sangat keras tanpa campuran bahan lainnya, contoh kayu solid ini seperti kayu jati, sungkai atau nyatoh banyak digunakan untuk office furniture. Kayu jati sangatlah kokoh dan kuat dan memiliki urat kayu yang sangat cantik sehingga mampu menampilkan keindahan dari barang yang dibuat menggunakan kayu jenis ini.
- Layered (Plywood, multiplex,triplex dll), sesuai namanya kayu jenis ini mempunyai beberapa lapisan hasil perekatan dari beberapa lembar lapisan kayu lainnya, dari namanya kita akan mudah mengetahui berapa lembar kayu tersebut tersususn misalkan pada triplex yang terdiri dari tiga lembar kayu yang dipress secara bersamaan, ataupun multiplex yang terdiri lebih dari tiga lembar kayu atau plywood yang ketebalannya akan menentukan kekuatan dari furniture tersebut. Biasanya Plywood digunakan untuk membuat rak buku atau rak dokumen dalam office furniture dengan variasi ketebalan mulai dari 3mm , 4mm, 9mm dan 18mm dengan ukuran penampang standart yaitu 120cm x 240cm.
- Teakblock, kayu jenis ini juga termasuk kedalam multiplex diamana lapisan terluarnya adalah kayu jati dan lapisan bagian dalamnya merupakan kayu lunak, jadi teakblock hanya menonjolkan pola kayu dilapisan luarnya yang biasanya menggunakan kayu jati, dan office furniture yang biasa menggunakan material jenis ini seperti meubel dan sejenisnya.
- Blockboard, merupakan hasil dari pemadatan balok-balok kayu berukuran 4cm-5cm sehingga menghasilkan lembaran kayu seperti papan. Blockboard ini biasanya terdiri dari tiga lapisan yaitu
lembaran plywood pada lapisan pertama lalu lapisan kedua merupakan kayu hutan sperti meranti, atau kayu albasia yang sudah diolah dan dilaminasi dan dibuat menjadi lembaran dengan ketebalan berkisar 10-12 mm dan lapisa ketiga masih terbuat dari bahan plywood seperti pada lapisan pertama , dan bahan jenis ini biasanya digunakan untuk pembuatan furniture yang akan diletakan didalam ruangan.
- Medium Density Fiberboard (MDF), jenis kayu ini dihasilkan dari serbuk kayu halus yang dipadatkan dan dipress dengan tekanan tinggi, sayangnya bahan jenis ini sangat tidak tahan terhadap air dan kelembaban sehingga furniture dengan bahan jenis ini akan sangat mudah mengalami kerusakan jika tidak dilindungi dari air dan kelembaban. biasanya kayu jenis ini digunakan untuk furniture mass-production dengan sistem knock down untuk menekan biaya dan memudahkan pengiriman dan pemasangan.
- Partikel Board, jika pada MDF bahan dasarnya dari serbuk kayu maka pada partikel board ini bahan dasarnya dari pertikel sisa kayu yang direkatkan dan dipress sehingga menghasilkan lembaran kayu
yang baru, seperti MDF finishing partikel board menggunkan Veneer, PVC, Hpl ataupun laminate lainnya. dengan kemiripan yang sama dengan MDF, Partikel Board ini juga sangat rentan dan lemah terhadap air dan kelembaban juga kualitas menahan beban yang sangat rendah.
Dari beberapa Jenis – Jenis Material Kayu Untuk Office Furniture yang disebutkan diatas sesuangguhnya masih ada lagi bahan atau material lain yang belum penulis bahas disini akan tetapi secara garis besar untuk menilai kualitas kayu diperlukan sedikitnya tiga faktor yaitu :
- Berta Jenis yaitu bagaimana menentukan berat atau ringannya sebuah bahan dan biasanya semakin berat sebuah bahan maka daya tahannya akan semakin baik begitu juga sebaliknya.
- Struktual Strenght yaitu menentukan kekuatan bahan dari aspek struktur yang ada.
- Water resistance aspek yaitu bagaimana bahan tersebut bertahan terhadap serangan air atau kelembaban.
Semoga bermanfaat ……