Macam – Macam Arsip dan Contohnya – Arsip merupakan suatu catatan yang tertulis atau tercetak dalam bentuk huruf, angka, maupun gambar ataupun bentuk lainnya yang dapat digunakan sebagai sebuah informasi dalam berbagai bentuk dan media (Kertas, video, piringan hitam dan lain – lain). dan pada dasarnya arsip memiliki banyak macam terkait dengan bentuk dan fungsinya hal tersebut antara lain :
Arsip Umum
Merupakan arsip yang bersifat umum dan berlaku untuk khalayak ramai atau semua orang yang bersangkutan dalam sebuah organisasi ataupun sekumpulan orang banyak dan apabila arsip ini hilang bisa diganti dengan yang baru, contoh arsip jenis ini antara lain : Undang -undang, peraturan kerja, tata tertib sekolah dan lain sebagainya yang mengikat sebagian orang yang ada didalam sebuah organisasi tersebut.
Arsip Vital
Merupakan arsip yang keberadaannya sangat penting bagi keberadaaan dan keberlangsungan operasional pencipta arsip. arsip jenis ini tidak dapat diperbaharui dan digantikan apabila hilang atau rusak contoh arsip jenis ini adalah : Ijazah, sertifikat tanah akata perusahaan dan lain sebagainya.
Arsip terjaga
Arsip terjaga merupakan arsip negara yang terkait dengan keberlangsungan hidup bangsa dan negara yang harus dijaga dan dilindungi keberadaannya, karena arsip ini merupakan saksi sejarah dan bukti perjalanan sejarah bangsa seperti teks proklamasi asli, bendera merah putih pertama dan lain sebagainya yang apabila arsp tersebut hilang tidak akan bisa lagi tergantikan karena mengandung history perjalanan sejarah bangsa yang asli dan nyata.
Arsip dinamis
Arsip ini merupakan arsip yang masih digunakan dalam proses penyelenggaraan bisnis organisasi, karena sering digunakan maka arsip jenis ini tidak harus bersifat permanen dan dapat berubah sesuai dengan keadaan, contoh dari arsip jenis ini adalah : Jadwal kerja, absensi kehadiran dan lain sebagainya.
Arsip Statis
Arsip statis merupakan arsip yang dihasilkan oleh pencipta arsip yang memiliki nilai guna sebagai informasi yang sah dan telah terverifikasi oleh pihak yang berwenang dan mempunyai kekuatan hukum yang pasti dan biasanya mempunyai masa berlaku yang telah ditentukan sebelumnya, contoh arsip statis ini antara lain : KTP, Kartu keluarga, kartu mahasiswa dan lain sebagainya.
Arsip Aktif
Merupakan arsip yang penggunaannya sangat sering dan terus menerus, arsip jenis ini biasanya berhubungan dengan proses bisnis dalam sebuah organisasi dan digunakan secara langsung dalam perencanaan dan kegiatan bisnis yang ada, contoh arsip jenis ini antara lain adalah : kwitansi pembayaran, invoice, surat jalan dan lain sebagainya.
Arsip Inaktif
Arsip inaktif merupakan arsip yang sudah jarang digunakan dan sebuah proses pekerjaan sehari – hari, pada umumnya arsip jenis ini tidak terkait dengan proses bisnis yang ada didalam sebuah organisasi, arsip jenis ini bisa digunakan untuk kepentingan referensi, bukti hukum dan hal lainnya. contoh arsip jenis ini adalah : Berkas kepegawaian biasanya arsip ini jarang digunakan lagi oleh karena itu arsip jenis ini disimpan karena alasan hukum atau kebutuhan lainnya saja.
Arsip bernilai tinggi
Arsip langka jenis ini biasanya terkait dengan hal yang sangat berharga baik dalam hal keuangan 
(kwitansi,laporan keuangan, nota pembelian emas dll), Sejarah (Dokumen proklamasi dll), Hukum (Akta perusahaan dll), Ilmiah (Hasil penelitian atau penemuan), pendidikan (Sains),dan masih banyak lagi arsip yang bernilai lainnya. Arsip jenis ini bisa jadi juga merupakan bagian dari macam – macam jenis arsip yang telah dijelaskan diatas dimana tingkat nilai kepentingannya juga sangat tinggi sesuai dengan fungsi dan nilai gunanya. Pada dasarnya arsip jenis ini akan bernilai sesuai dengan sudut pandang yang berbeda – beda misalkan surat pembelian emas akan sangat berharga bagi sipemilik emas tersebut akan tetapi menjadi tidak berharga apabila surat tersebut ada ditangan orang lain yang tidak memiliki emas tersebut.
Dari beberapa keterangan mengenai Macam – Macam Arsip dan Contohnya semoga memberikan informasi yang baik bagi para pembaca, terima kasih…….
