
Sejarah dan Perkembangan Arsip Di Indonesia – Arsip merupakan kosakata yang berasal dari kata “Arche” dalam Bahasa Yunani, sedangkan dalam Bahasa latin disebut “Archivum” atau archium, dalam perkembangannya sejarah arsip sudah ada sejak manusia dapat membuat catatan bertulis atau bergambar mengenai sesuatu , contohnya daun papyrus yang berisi tulisan dimesir yang diperkirakan dibuat pada masa 3000 tahun sebelum masehi, ataupun perkamen yaitu tulisan pada kulit binatang yang juga merupakan peninggalan sejarah yang cukup lama.
Pada zaman Babylonia 300 SM terdapat catatan tertulis dari lempengan tanah liat, dan banyak juga peninggalan tulisan dalam beberapa media seperti daun papyrus ataupun coretan gambar didinding gua, yang semuanya juga merupakan bagian dari awal pembentukan kearsipan.
Memasuki tahun 1700 SM sudah mulai pula dikenal berbagai macam media tulis tambahan seperti tulang belulang binatang ataupun kulit penyu yang dijadikan media untuk menggambar atau menulis sesuatu, hingga pada akhirnya pada tahuun 200 SM terciptalah alat tulis yang dikenal dengan suasa (Campuran emas dan logam) yang dapat ditulis pada lembaran kain atau daun adapun bukti yang ditunjukan dapat dilihat pada penemuan koleksi pra sejarah yang menceritakan masa pra sejarah dimasa lampau. Sehingga akhirnya di tahun 1789 bersamaan dengan revolusi perancis membuat para pemikir pada saat itu untuk membentuk Lembaga arsip secara nasional diperancis dengan nama Archives Nasional pada tanggal 12 September 1790 diperancis, lalu kemudian inggris mengikuti jejak perancis tersebut dengan membentuk Public Record Office pada tanggal 14 Agustus 1838, lalu menyusul belanda pada tahun 1902 dengan Algemeen Rijksarchief dan amerika serikat pada tanggal 19 juni 1934 yang diberi nama Nationale Archives And Records Center.
Dari berbagai macam bentuk organisasi pengelola kearsipan yang ada diberbagai negara tersebut akhirnya menyebar kesemua negara, hal ini terkait dengan kesadaran dari beberapa pemerintahan akan pentingnya pelestarian arsip guna melestarikan informasi yang ada dinegara tersebut.
Sejarah Kearsipan diindonesia
Di indonesia sendiri sejarah terbentuknya Lembaga arsip nasional dimulai pada masa perjuangan dulu dimana saat itu kita masih dijajah negara belanda, Batavia yang merupakan salah satu pusat pemerintahan belanda pada saat itu banyak sekali menciptakan arsip-arsip yang berhubungan dengan segala bentuk surat keputusan dan perjanjian-perjanjian yang dibuat pada masa itu, begitupun untuk daerah diluar pulau jawa yang harus menyerahkan arsipnya kepemerintahan Batavia karena sistem yang dipakai pada saat itu adalah sentralistik, berdasarkan hal tersebut maka gubernur jenderal membuat surat perintah yang termuat dalam “Missive Gouvernement Secretaris” pada tanggal 14 Agustus 1891 Nomor 1939 yang menyerukan kepada daerah di seluruh wilayah hindia belanda untuk menyerahkan arsipnya dari masa sebelium tahun 1830 ke Batavia.
Hal tersebut bertujuan untuk melestarikan arsip – arsip yang ada pada masa itu dan dipergunakan untuk kepenting pemerintah hindia belanda pada masa itu, dan berdasarkan pada hal tersebut maka pemerintah hindia belanda membentuk “Landsarchief” pada tanggal 12 febuari 1892 sebagai Lembaga kearsipan yang mengelola semua arsip yang ada guna kepentingan pemerintahan hindia belanda pada saat itu, tugas yang diemban oleh Landsarchief pada masa itu antara lain :
- Merawat dan mengelola arsip secara ilmiah.
- Mengembangkan kearsipan di hindia belanda.
- Ikut serta dalam penilaian dan penulisan sejarah hindia belanda.
- Memberikan penerangan tentang sejarah hindia belanda.
Berlanjut kejaman penjajahan jepang, dunia kearsipan pada saat itu hampir tidak mewariskan peninggalan arsip hal itu disebabkan oleh jepang lebih berkonsentrasi terhadap pergerakan militer dan perang sehingga keputusan-keputusan yang dikeluarkan oleh pemerintah jepang pada saat itu tidak banyak disebar luaskan.sehingga tidak banyak arsip yang tercipta pada masa penjajahan jepang ini, hingga kini pengelolaan kearsipan indonesia telah bertransformasi menjadi Lembaga “Arsip Nasional Indonesia (ANRI)”, Anri inilah yang saat ini bertanggung jawab pada pelestarian arsip – arsip yang ada diindonesia, dengan adanya Lembaga Arsip Nasional Indonesia ini maka perjalanan sejarah masyarakat indonesia dapat tersimpan dengan baik dan dapat digunakan sebagai jejak rekam sejarah masa lalu dimasa depan bangsa ini.
Semoga bermanfaat ….