Sistem Akutansi Dalam Sebuah Perusahaan

Sistem Akutansi Dalam Sebuah Perusahaan – Dalam sebuah perusahaan tentunya memiliki kegiatan pokok yang memerlukan penanganan khusus dalam prosesnya, dimana biasanya kegiatan ini berhubungan dengan keuangan, untuk itulah biasanya perusahaan memerlukan rancangan sistem akutansi yang biasanya terdiri dari :

Sistem Akutansi Pokok

Untuk menyajikan informasi keuangan bagi para pihak yang berkepentingan serta pertanggung jawaban keuangan perusahaan kepada pihak luar perusahaan, maka dibuatlah sistem akutansi pokok dimana sistem ini mencakup formulir atau dokumen, jurnal, buku besar, buku pembantu, dan laporan – laporan keuangan lainnya.

Dalam hal ini terdapat dua jenis dokumen yang ada yaitu dokumen sumber dimana dokumen ini merupakan dokumen yang datanya digunakan sebagai sumber pembuatan catatan kedalam catatan akutansi seperti jurnal dan buku pembantu. dan satu lagi adalah dokumen pendukung yang digunakan untuk penguat data yang ada dalam dokumen sumber yang kedua – duanya digunakan sebagai dasar dalam catatan akutansi.

Sistem Akutansi Piutang

Dalam hal ini proses terjadinya piutang berasal dari transaksi penjualan kredit, oleh karena itu diperlukan sebuah sistem akutansi untuk mencatat terjadinya piutang yang terdiri dari jaringan prosedur dibawah ini :

1. Order penjualan.
2. Persetujuan kredit.
3. Pengiriman Barang.
4. Penagihan.
5. Pencatatan penambahan piutang.
6. Distribusi penjualan.

Sistem Akutansi Hutang

Dimana Sistem akutansi hutang ini terdiri prosedur – prosedur dibawah ini :

1. Permintaan pembelian.
2. Permintaan penawaran harga.
3. Order pembelian.
4. Penerimaan barang.
5. Pencatatan penambahan hutang.
6. Distribusi pembelian.

Sistem Akutansi Penggajian dan pengupahan

Dimana prosedur sistem akutansi penggajian dan pengupahan ini biasanya terdiri dari :

1. Pencatatan waktu hadir kerja (Absensi).
2. Pembuatan daftar gaji dan upah.
3. Pembayaran gaji dan upah.
4. Distribusi biaya gaji dan upah.

Sistem Akutansi Biaya

Prosedur sistem akutansi biaya terdiri dari :

1. Order produksi.
2. Pengumpulan biaya produksi dan nonproduksi.

Sistem Akutansi Kas

Untuk prosedur pada sistem akutansi kas terdiri dari :

1. Penerimaan kas.
2. Pengeluaran kas.
3. Kas kecil.

Sistem Akutansi Persediaan

Untuk prosedur sistem akutansi persediaan pada umumnya terdiri dari :

1. Pencatatn harga pokok produk jadi.
2. Pencatatan harga pokok produk yang dijual.
3. Pencatatan harga pokok produk yang dikembalikan pembeli.
4. Pencatatan harga pokok persediaan produk dalam proses.
5. Pencatatan harga pokok persediaan yang dibeli.
6. Pencatatan harga pokok persediaan yang dikembalikan ke pemasok.
7. Permintaan dan pengeluaran barang gudang.
8. Pencatatan harga pokok persediaan yang dikembalikan kegudang.
9. Penghitungan fisik persediaan.

Sistem Akutansi Aset Tetap

Dimana prosedur dalam sistem akutansi aset tetap ini terdiri dari :

1. Pengadaan aset tetap.
2. penghentian pemakaian aset tetap.
3. penyusutan aset tetap.
4. penempatan aset tetap

Demikianlah informasi mengenai Sistem akutansi semoga bermanfaat…